Cemaran Mikroba Pada Tester Lipcream Di Toko Kosmetik Dengan Metode ALT (Angka Lempeng Total)

Authors

  • Khofifah Indah Septiana Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Dewi Marlina Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Lilis Maryanti Poltekkes Kemenkes Palembang

DOI:

https://doi.org/10.64465/jkfn.v1i1.5

Keywords:

ALT, BPOM, Cemaran mikroba, Kosmetik, Lipcream

Abstract

Lipcream merupakan jenis kosmetik yang paling banyak digunakan dikalangan masyarakat, seringkali masyarakat menggunakanwtester terlebih dahulu untuk menentukan produk yang akan ia beli. Komposisi yang terdapat pada lipcreamwdapat menjadi media nutrisi yangwideal untuk pertumbuhan mikroorganisme sedangkan jumlah kontaminasi mikroba tidak boleh melewati nilai batas untuk mengetahuiqapakah sifat dan karakteristik lipcream tester masih dapat diterima, perlu dilakukan ujiwcemaran mikroba yang terdapat pada kosmetik lipcream tester dengan metode ALT (Angka Lempeng Total).  Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya produk lipcream tester yang disediakan di toko kosmetik dengan parameter syarat bakteriologis yang telah ditentukan oleh BPOM. Metode yang digunakan pada jenis penelitian ini adalah non-eksperimental deskriptif. Sampel yang digunakan ialah 6 sampel lipcream tester selama 3 bulan dengan merek dan toko kosmetik yang berbeda dan data yang diperoleh berupa Angka Lempeng Total. Tahapan penelitian yangqdilakukan meliputi penentuan danqpemilihan tempat pengambilan sampel, pengambilan sampel lipcream tester dan pengujian ALT pada tester. Hasil penelitian menunjukkan nilai Angka Lempeng Total yang terkecil yaitu 0 koloni/ml sampai yang terbesar 23×10 5 koloni/ml. Semua sampel yang diteliti tidak memenuhi persyaratan. Dari hasil penelitian semua sampel yang diteliti tidak memenuhirpersyaratan yang telah ditentukan BPOM Nomor 12 Tahun 2019.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antara, I. P. S., Megawati, F., & Dewi, N. L. K. A. A. (2022). Review Artikel: Trend Pemilihan Sediaan Kosmetik Herbal pada Kulit Wajah. Usadha. 2(1). 43-50.

BPOM RI. (2019). Cemaran Mikroba Dalam Kosmetik. Jakarta. 7.

Dapartemen Kesehatan Republik indonesia. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1994). Keputusan Menteri Kesehatn Republik Indonesia NOMOR: 661/Menkes/SK/VII/1994 Tentang Persyaratan Obat Tradisional. Jakarta. 17-18.

Fatima, N. (2014). Bacteriological Evaluation and Comparison of Unused Branded and Non Branded Cosmetic Products Available in Jazan Region of Saudi Arabia. J. Microb. World. 16.

Mukaromah, A. H., & Maharani, E. T. (2008). Identifikasi Zat Warna Rhodamine B Pada Lipstik Berwarna Merah. Jurnal Ilmu Kesehatan. 1(1). 34-35.

Santi, R. N., Herawati, E., & Ambarwati, N. S. S. (2020). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Kosmetik Pewarna Lipstik dari Ekstrak Kulit Batang Secang (Caesalpinia sappan L). Jurnal Tata Rias. 10(1). 72-82.

Sawant, S. S., & Mane. K. V. (2015). Study of Bacterial Contaminants in Local as Well as Branded Lipsticks Before and after Consumer use. Int J Recent Adv Mult Res.

Tranggrono, R. I. S., & Latifah, F. (2014). Kosmetologi. Sagung Seto: Jakarta.

Hadioetomo, R. S. (1993). Mikrobiologi Dasar dalam Praktek Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 163.

Wibowo, D. & Ristanto, R. (1989). Petunjuk Khusus Deteksi Mikroba Pangan. Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Septiana, K. I., Marlina, D., & Maryanti, L. (2025). Cemaran Mikroba Pada Tester Lipcream Di Toko Kosmetik Dengan Metode ALT (Angka Lempeng Total). Jurnal Kesehatan Farmasi Nusantara, 1(1), 31–36. https://doi.org/10.64465/jkfn.v1i1.5

Issue

Section

Articles