Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Kari (Murraya koenigii L.) Dengan Variasi HPMC Sebagai Gelling Agent
DOI:
https://doi.org/10.64465/jkfn.v1i1.4Keywords:
Daun kari, Gelling agent, HPMC, Masker, Peel-OffAbstract
Masker Gel peel-off merupakan sediaan kosmetika yang praktis dan dapat diaplikasikan secara langsung dengan meratakannya pada kulit wajah. HPMC sebagai gelling agent dapat mempercepat waktu mengering dan stabil terhadap pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi HPMC yang optimal untuk menghasilkan sediaan masker gel peel-off yang stabil dan memenuhi syarat. Masker gel peel-off dibuat menggunakan zat aktif daun kari (Murraya koenigii L.) dengan kandungan senyawa polifenol sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana daun kari sebagai zat aktif diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel-off dengan memvariasikan konsentrasi HPMC. Konsentrasi zat aktif yang digunakan dalam setiap formula adalah 12,3% serta konsentrasi HPMC yang digunakan adalah 1,5%, pada formula I, 2,5% pada formula II dan 3,5% pada formula III. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan pada suhu kamar dan uji dipercepat (Cycling Test) meliputi pH, daya sebar, waktu mengering, homogenitas, syneresis/swelling, warna dan bau serta iritasi kulit. Berdasarkan hasil yang didapat, pH sediaan pada kedua uji penyimpanan mengalami kenaikan. Ditinjau dari uji waktu mengering, homogenitas, synersis/swelling, warna, bau dan iritasi kulitket iga formula memenuhi selama penyimpanan suhu kamar dan uji dipercepat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disumpulkan bahwa ekstrak daun kari dapat diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel-off yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula yang paling optimal dengan konsentrasi HPMC sebesar 3,5%.
Downloads
References
Ansel, C. H. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi IV. Terjemahan oleh F. Ibrahim. Universitas Indonesia Press. Jakarta. 390-391.
Ardini, D., & Rahayu, P. (2019). Studi variasi gelling agent PVA (Propil Vinil Alkohol) pada formulasi masker peel-off ekstrak lidah buaya (Aloe vera) sebagai anti jerawat. Jurnal Kesehatan. 10(2). 245-251.
Aulton, M. (2002). Pharmaceutical Practice of Dosage Form Design. Curcill Livingstone. Edirberd. London. 54.
Badan Standar Nasional. (1999). SNI 16.6070.1999. Sediaan Masker. Badan Standar Nasional. Jakarta. Indonesia.
Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Indonesia.
Fatmawati, W. (2018). Hilangkan Jerawat dan Kerutan Wajah (https://m.akurat.com). Diakses 3 April 2025.
Jelita, J., Wirjosentoso, B., Tamrin, T., & Marpaung, L. (2019). Aktivitas Antibakteri dan antioksidan dari Ekstrak Daun Kari (Murayya koeginii) Ditinjau dari Waktu Penyimpanan. Talenta Conference Series: Science and Technology (ST). 2(1). 29–36.
Lachman, L., Lieberman, H. A., dan Kanig, J. L. (1994). Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi II. UI Press. Jakarta.
Nurrahman, A. (2023). Uji Mutu Fisik Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Kedondong (Spondias dulcis Soland. Ex Park) Dengan Variasi Hpmc K15m Sebagai Gelling Agent Dan Propilen Glikol Sebagai Humektan. Jurnal Kesehatan Tujuh Belas (Jurkes TB). 5(1).
Pratt, D. E. (1992). Natural Antioxidants From Plant Material: Departement of Foods and Nutrition. Purdue University. American Chemical Society.
Rowe, R.C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients (6th Edition). Washington DC. America Pharmaceutical Assosiations.
Sayuti, I. K., & Yenrina, R. (2015). Antioksidan. APPTI. Padang.
Suksaeree, J., Chankana, N. ., Luprasong, C., & Monton, C. (2015). Swelling and deswelling kinetics of polyvinyl alcohol and lactic acid. 120(1). 929-936.
Syamsuni, A., (2007). Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Indonesia.
Vieira, R.P. A.R., Fernandes, T.M., Kaneko, V.O., Consiglieri, C.A.S.O., & Pinto, et al. (2009). Physical and Physycochemical stability evaluation of cosmetic formulations containing soybean extract fermented by bifidobacterium animals. Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences. 45(3). 515–525.
Wardani, K. A., Rahardjo, B.T. & Tarno, H. (2015). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam Koja (Murraya koenigii L. Spreng) sebagai Nematisida Nabati pada Nematoda Puru Akar (Meloidogyne soo.). Jurnal HPT. 3(3). 63-71.
Yuniarsih, N., Indriyati, A., & Munjiani, A. (2021). Masker Wajah Herbal Di Indonesia. Jurnal Buana Farma. 1(1). 17-21.
Yuslianti, E.R. (2018). Pengantar Radikal Bebas dan Antioksidan. Pustaka Deepublish. Yogyakarta. Indonesia. 76-77.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 margareta, Dewi Marlina, Ratnaningsih Dwi Astuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.