Pemberdayaan Kader Peduli Tentang Penggunaan Sirup Obat Antipiretik Dalam Menurunkan Kecemasan Orang Tua

Authors

  • Mar'atus Sholikhah Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang
  • Sarmadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang

DOI:

https://doi.org/10.64465/jepm.v1i1.17

Keywords:

Antipiretik, Edukasi, Kecemasan, Obat, Sirup

Abstract

Orang tua dan para guru di SDIT Fathona Maskarebet merasa sangat khawatir dan cemas tentang pemberitaan bahaya sirup yang dapat menyebabkan gagal ginjal anak. Hingga saat ini para orang tua takut untuk memberikan obat antipiretik maupun obat yang lain kepada sang buah hati saat menderita keluhan demam, nyeri, sakit gigi, flu maupun batuk. Selain itu, orang tua yang dahulunya rutin memberikan multivitamin atau penambah daya datah tubuh yang berbentuk sirup turut menghentikan penggunaannya karena rasa takut yang berlebihan. Selain itu orang tua menganggap segala bentuk obat khususnya sirup dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal pada anaknya. Metode pelaksanaan yang akan diterapkan kepada kelompok masyarakat diawali dengan persiapan (perizinan, koordinasi, dan penyiapan instrumen), kemudian tahap pelaksanaan dengan memeriksa jumlah orang tua yang cemas terhadap penggunaan sirup, pengukuran pengetahuan tentang definisi dan fungsi antipiretik, cara mengetahui aman/ tidaknya suatu sirup obat, opsi bentuk sediaan obat antipiretik selain bentuk sirup (suppositoria, patch, tablet kunyah), dan terapi suportif pereda demam. Kegiatan selanjutnya yakni pelaksanaan penyuluhan dengan ceramah/ demonstrasi/ peragaan serta penanyangan video edukasi serta pembagian brosur. Pengukuran pengetahuan kembali juga diterapkan  pada kegiatan ini, selanjutnya pelaksanaan kegiatan pengabdian diakhiri dengan monitoring dan evaluasi kegiatan dengan membentuk kader peduli penggunaan sirup antipiretik. Berdasarkan seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa penyuluhan dapat diterima dan difahami dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan nilai kuisioner setelah penyuluhan. Sebagai tindak lanjut dari program pengabdian ini maka tim pengabdi dan mitra menjalin kerjasama secara kelembagaan untuk memastikan bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga tidak ada kecemasan orang tua di sekolah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, A., Krisyananti, N., Rumbia, M. R., Susanti, S., Rahim, M. A. F., Aslinda, A., & Amalia, P. R. (2022). Tanggung Jawab Perusahaan Farmasi dan BPOM Terhadap Produk Obat Sirup Anak. Jurnal Litigasi Amsir. 10(1). 118-123.

BPOM RI. (2022). Penjelasan BPOM RI Nomor Hm.01.1.2.12.22.191 Tanggal 29 Desember 2022 Tentang Tambahan 176 Sirup Obat Yang Memenuhi Ketentuan Berdasarkan Data Verifikasi Hasil Pengujian Bahan Baku. https://kmei.pom.go.id/index.php/2022/12/29/penjelasan-bpom-ri-nomor-hm-01-1-2-12-22-191-tanggal-29-desember-2022-tentang-tambahan-176-sirup-obat-yang-memenuhi-ketentuan-berdasarkan-data-verifikasi-hasil-pengujian-bahan-baku/. Diakses pada tanggal 8 Juli 2025.

Dasopang, E. S., Zebua, N. F., & Julianty, S. M. (2023). Menggunakan Obat Secara Aman Di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur. 2(1). 94–98.

Paksi, A. K., Badruzaman, I., Ilham, M., & Iswari, R. D. (2022). Abdimas Galuh. Abdimas Galuh. 4(2). 779–788.

Pratama, M. R. A. (2020). Pengetahuan Dan Praktek Konsumsi Jamu Jun Pada Masyarakat Semarang. Umbara. 3(2). 7-6.

Putri, N., Nurhayati, S., Berlia, G. M., & Sasongko, F. F. (2023). Pemasaran Obat Dalam Usaha Farmasi: Persoalan Profesionalisme dan Etika Bisnis. Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum dan Masyarakat. 1–16.

Redaksi SultengTerkini. (2022). https://sultengterkini.id/2022/10/21/grafis-panduan-aman-mengonsumsi-obat-sirup/. Diakses pada tanggal 8 Juli 2025.

Sarmadi, S., Sholikhah, M. A., & Nizar, M. (2022). Education on the Use of Herbal Medicine For The Women's Group of RT 34 Komplek Azhar Permai Kelurahan Kenten dan Yayasan Miftahul Jannah Kenten Laut Kabupaten Banyuasin. Abdimas Galuh. 4(1). 381-391.

Sukmawati. (2023). Optimalisasi Peran Tenaga Teknis Kefarmasian (Ttk) Dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (Pafi) Dalam Swamedikasi Sediaan Obat Syrup Diduga Penyebab Gangguan Ginjal Pada Anak. Jurnal Pengabdian Mandiri. 2(1). 83–92.

Widiani, A., Hendriani, R., Apoteker, P. S., Farmasi, F., & Padjadjaran, U. (2023). Studi Perspektif Masyarakat Terhadap Sirup Pasca. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran. 1(2).

Downloads

Published

2025-07-15

How to Cite

Sholikhah, M., & Sarmadi. (2025). Pemberdayaan Kader Peduli Tentang Penggunaan Sirup Obat Antipiretik Dalam Menurunkan Kecemasan Orang Tua. Jurnal Entitas Pengabdian Masyarakat, 1(1), 11–15. https://doi.org/10.64465/jepm.v1i1.17

Issue

Section

Articles