Formulasi Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.) Dalam Berbagai Sediaan Farmasi: Systematic Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.64465/jkfn.v1i1.8Keywords:
Artikel review, Bahan alam, Formulasi, Kunyit, Sediaan farmasiAbstract
Kunyit merupakan tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan kurkuminoid yang memiliki aktivitas farmakologis, seperti antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Namun, rendahnya kelarutan dan bioavailabilitas kurkumin menjadi tantangan dalam pengembangan produk farmasi berbasis kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk merangkum berbagai pendekatan formulasi yang telah dilakukan terhadap kunyit dalam bentuk sediaan padat, semisolid, dan cair serta mengevaluasi efektivitasnya sebagai dasar pengembangan sediaan farmasi berbahan alam yang lebih inovatif dan aplikatif. Metode yang digunakan adalah telaah pustaka terhadap artikel-artikel ilmiah yang diterbitkan antara 2015-2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai bentuk sediaan farmasi telah berhasil dikembangkan antara lain nanomouthwash, sabun, granul effervescent, tablet, salep, dan krim yang ditujukan untuk aktivitas terapeutik seperti antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Kemampuan kunyit untuk diaplikasikan dalam berbagai bentuk sediaan farmasi tersebut menunjukkan prospek yang menjanjikan sebagai agen fitofarmaka dalam perkembangan ilmu dan teknologi farmasi kontemporer.
Downloads
References
Andriyono, R. I. (2019). Kaempferia Galanga L. Sebagai Anti-inflamasi Dan Analgetik. Jurnal Kesehatan. 10(3). 495-502.
Ardiputra, M. A., Wijaya, M. D., Anjasmara, A., Juansa, A., & Minarsi, A. (2025). Farmasetika Dasar: Teori Konsep dan Praktik dalam Layanan Sedian Farmasi. PT. Star Digital Publishing. Yogyakarta-Indonesia.
Arct, J., Ratz-Łyko, A., Mieloch, M., & Witulska, M. (2014). Evaluation of Skin Colouring Properties of Curcuma Longa Extract. Indian journal of pharmaceutical sciences. 76(4). 374.
Cahyani, A., Anggraini, D. I., Soleha, T. U., & Tjiptaningrum, A. (2020). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium Acnes In Vitro. Jurnal kesehatan. 11(3). 414-421.
Elfita, E., Muharni, M., Aminasih, N., Kaban, H., Wardana, S. T., & Rachmat, A. (2023). Pembuatan Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma longa Linn.) Untuk Mencegah Jerawat: Preparation of Ethanol Extract Cream of Kunyit (Curcuma longa Linn.) to Preventive of Acne. Sriwijaya Journal of Community Engagement and Innovation. 2(2). 7-13.
Jeevanandam, J., San Chan, Y., & Danquah, M. K. (2016). Nano-formulations of drugs: recent developments, impact and challenges. Biochimie. 128. 99-112.
Harefa, D. (2020). Pemanfaatan Hasil Tanaman sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Madani: Indonesian Journal of Civil Society. 2(2). 28-36.
Li, S., Yuan, W., Deng, G., Wang, P., Yang, P., & Aggarwal, B. (2011). Chemical composition and product quality control of turmeric (Curcuma longa L.). Pharmaceutical Crops. 2. 28-54.
Meilani, D., & Rahayu, S. (2022). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Padat Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Kunyit. Jurnal Indah Sains dan Klinis. 3(1). 15-19.
Noval, N., Giovanni, G. U. N., & Tuti, T. A. (2022). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Nanomouthwash Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) sebagai Pengobatan Sariawan. FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi. 3(2). 76-85.
Oktarlina, R. Z., Adjeng, A. N. T., & Andrifianie, F. (2024). Pemanfaatan Kunyit Sebagai Minuman Tradisional Berkhasiat Di Desa Karang Anyar Lampung Selatan. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 4(2). 603-618.
Perrone, D., Ardito, F., Giannatempo, G., Dioguardi, M., Troiano, G., Lo Russo, L., dan Muzio, L. (2015). Biological And Therapeutic Activities, and Anticancer Properties of Curcumin. Experimental and therapeutic medicine. 10(5). 1615-1623.
Ramadhani, P., Erly, E., & Asterina, A. (2017). Hambat Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica V.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. 6(3). 590-595.
Rahmawati, D. A., & Rohmawati, L. (2024). Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L.) sebagai Sediaan Salep Luka. Inovasi Fisika Indonesia. 13(2). 59-65.
Rika, P., Juliadi, D., & Putra, I. M. A. S. (2023). Formulasi dan Uji Mutu Fisik Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria) pada Sediaan Tablet dengan Variasi Bahan Polivinil Pirolidon dan Starch 1500. Usadha. 2(3). 37-44.
Suena, N. M. D. S., Suradnyana, I. G. M., & Juanita, R. A. (2021). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Granul Effervescent dari Kombinasi Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria) dan Kunyit Kuning (Curcuma Longa L.). Jurnal Ilmiah Medicamento. 7(1). 32-40.
Winarto, I. W., & Lentera, T. (2003). Khasiat & manfaat kunyit. AgroMedia.
Zandavar, H., & Babazad, M. A. (2023). Secondary Metabolites: Alkaloids and Flavonoids in Medicinal Plants. In Herbs and Spices-New Advances. IntechOpen.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cindy Claudia Putri, Mar'atus Sholikhah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.